sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz rasul Allah

Pengertian Fatanah, Siddiq, Amanah, dan Tablig
Pengertian Baladah, Kizib, Khianat, Kitman
Sifat Wajib, Mustahil, dan Sifat Rasul
Tugas rasul sangatlah berat, sehingga Allah swt. mengangkat
rasul pada orang-orang yang benar-benar dipilih oleh Allah yang
mempunyai sifat-sifat yang baik dan istimewa. Secara umum sifat
rasul dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu sifat wajib, sifat
mustahil, dan sifat jaiz.
1. Sifat wajib
Sifat wajib adalah sifat yang pasti dimiliki oleh para rasul. Sifat
wajib rasul ada 4 yaitu.:
a. Fatanah, artinya cerdas.
Maksudnya adalah rasul wajib bersifat cerdas. Hal ini
disebabkan karena tugas rasul adalah membina umat, yang
berbagai macam watak dan tingkah lakunya. Seorang rasul harus
dapat menguasai umatnya, ia harus mengetahui teknik pendekatan
yang tepat, ia harus tanggap terhadap situasi di sekelilingnya. Hanya
orang yang cerdas yang dapat mengatasi segala macam persoalan
di masyarakat.
b. Siddiq, artinya benar.
Seorang rasul wajib bersifat benar, baik dalam perkataan
maupun perbuatan.
c. Amanah artinya terpercaya.
Rasul wajib dan pasti memiliki sifat amanah atau terpercaya.
Jika sifat amanah ini tidak dimiliki oleh rasul, maka tugasnya yang
sangat berat sebagai rasul tidak mungkin dapat terlaksana.
d. Tablig, artinya menyampaikan
Wajib bagi rasul memiliki sifat tablig atau menyampaikan.
Tidak mungkin seorang rasul dapat menyebarkan wahyu yang ia
terima tanpa disampaikan kepada umatnya. Jadi yang dimaksud
menyampaikan adalah menyampaikan perintah-perintah dan
larangan-larangan Allah dan tidak menyembunyikan sedikit pun
wahyu yang ia terima dari Allah swt.
2. Sifat Mustahil
Sifat mustahil yaitu sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh
seorang rasul. Ada 4 sifat mustahil bagi rasul, yaitu:
a. Baladah, artinya bodoh.
Mustahil bagi rasul bersifat bodoh, sebab orang yang bodoh
tidak mungkin dapat mengatur dan membimbing orang lain.
b. Kizib, artinya dusta
Mustahil atau tidak mungkin seorang rasul bersifat kizib atau
dusta, baik dalam perkataan, perbuatannya, maupun i'tikadnya.
c. Khianat, artinya curang
Mustahil rasul bersifat khianat. Tidak mungkin seorang rasul
bersifat curang atau ingkar janji terhadap tugas-tugas yang
diberikan oleh Allah swt.
d. Kitman, artinya menyembunyikan
Mustahil rasul bersifat menyembunyikan. Para rasul diberi
tugas untuk menyampaikan wahyu Allah swt. Apa yang diterimanya
dari Allah disampaikannya tanpa menambah atau mengurangi
atau menyembunyikannya.
3. Pengertian Sifat Jaiz bagi Rasul
Sebagai manusia, para rasul memiliki sifat-sifat yang pada
umumnya dimiliki oleh manusia. Sifat-sifat manusia tu adalah
makan, minum, lapar, haus, tidur, berumah tangga, dan sebagainya.
Namun Allah swt. telah menakdirkan bahwa sifat jaiz ini tidak
sampai merendahkan martabat kerasulannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz rasul Allah"

Posting Komentar