Pengertian dan Contoh Perilaku Ananiah

Pengertian Sifat Ananaih
Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad saw., Ahmad,
ketua Remaja Masjid 'Al-Huda' mengumpulkan para pengurus dan
anggotanya. Ahmad mengada-kan rapat untuk membahas
persiapan meng-hadapi peringatan hari besar Islam tersebut. Setelah
dia memaparkan tugas panitia dan susunan acara, seorang anggota
bernama Rudi memberikan usul. Rudi menyarankan untuk
menggunakan sound system miliknya yang biasa dipakai dalam
keperluan acara-acara umum. Akan tetapi setelah dimusyawarahkan
dan melihat anggaran dana yang ada, akhirnya
diputuskan untuk menggunakan sound system masjid.
Rudi tidak suka bila usulnya tidak diterima. Rudi lalu mengancam
akan keluar dari susunan kepanitiaan apabil usulnya tetap tidak
diterima. Rudi mengambil risiko kehilangan teman-temannya hanya
demi kepentingan pribadi untuk mendapatkan uang sewa.
Baik atau tidakkah menurut kalian sifat Rudi tersebut? Sikap
Rudi tersebut tergolong ke dalam salah satu sifat tercela, yaitu
ananiah atau egois.
Sifat egois adalah perbuatan atau tingkah laku yang hanya
mementingkan diri sendiri tanpa memerhatikan lingkungan
sekelilingnya, dan kepentingan bersama. Perbuatan tersebut
bertentangan dengan ajaran Islam dimana Islam menganjurkan
kepada umatnya untuk memerhatikan dan saling tolong-menolong
antara satu dengan yang lain dalam hal kebaikan dan takwa.
Sifat egois bila dibiarkan akan menjadi sifat sombong, kikir,
dan takabur. Semua sifat tersebut dilarang oleh Allah swt. Dalam
sejarah umat manusia, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri
tanpa orang lain. Bahkan kesempurnaan hidup seseorang terletak
pada kesanggupan hidup bersama orang lain.
Sifat egois tumbuh dan berkembang dari bujukan nafsu, setan
dan pengaruh orang yang bersikap egois. Benih tumbuhnya sifat
egois adalah perasaan mampu hidup tanpa bantuan orang lain
atau merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan Contoh Perilaku Ananiah"

Posting Komentar